Pada tanggal 14 Oktober 2023, aula SMP IT Sahabat Bintang menjadi saksi dari antusiasme para guru yang tengah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema yang tak kalah menarik, yaitu “Peningkatan Kapasitas Guru dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila” yang dipimpin langsung oleh Kabid Dinas Pendidikan Kota Kupang Oktavianus Naitboho, S P.d., M,S.i.

Tak lagi sebatas kurikulum konvensional, kegiatan ini menggandeng salah satu inovasi terkini dari Kurikulum Merdeka, yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebuah pendekatan berbasis proyek yang memfokuskan pada pengembangan karakter siswa melalui pendekatan yang kreatif dan partisipatif.

Dalam dunia P5, guru bukan hanya menjadi fasilitator pembelajaran, tetapi juga menjadi pembimbing yang membantu siswa merancang dan mewujudkan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Proyek ini tak hanya mencakup tujuan dan langkah-langkah, tetapi juga melibatkan berbagai media pembelajaran dan asesmen untuk memastikan kesuksesan pelaksanaannya.

Tujuan P5 sendiri tak sekadar memberikan pemahaman tentang Pancasila, melainkan juga berperan aktif dalam menumbuhkan kapasitas guru dan membangun karakter luhur siswa. Dengan melibatkan satuan pendidikan, P5 berusaha mengembangkan modul proyek yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik, bahkan memodifikasi atau mengadopsi modul proyek yang sudah ada sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.

Tak hanya memberikan manfaat bagi peserta didik, P5 juga memiliki dampak positif bagi pendidik dan satuan pendidikan. Bagi peserta didik, proyek ini tidak hanya memperkuat karakter dan kompetensi, tetapi juga melibatkan mereka dalam perencanaan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan. Mereka pun diajak untuk mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan melalui pengerjaan proyek dalam periode waktu tertentu.

Bagi pendidik, P5 memberikan ruang dan waktu untuk mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter siswa. Mereka dapat merencanakan proses pembelajaran proyek dengan tujuan akhir yang jelas, bahkan berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.

Sementara bagi satuan pendidikan, kehadiran P5 mendorong terbentuknya sebuah ekosistem pembelajaran yang terbuka, partisipatif, dan berkontribusi pada lingkungan dan komunitas sekitarnya.

Tidak hanya itu, prinsip-prinsip utama P5 seperti holistik, kontekstual, berfokus pada peserta didik, dan eksploratif, memberikan warna tersendiri pada proyek ini. Holistik mengajak untuk melihat sebuah tema secara menyeluruh, kontekstual mendorong penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber pembelajaran utama, sementara berfokus pada peserta didik memberikan peran aktif pada mereka sebagai subjek pembelajaran. Pendekatan eksploratif, pada gilirannya, memberikan semangat inkuiri dan pengembangan diri di luar batas-batas intrakurikuler formal.

Dengan semangat P5 yang menyala-nyala, Bimtek ini bukan hanya sebuah acara belajar biasa, melainkan sebuah perjalanan menyenangkan menuju pembelajaran yang bermakna dan mencerahkan bagi para pendidik dan peserta didik di Kota Kupang.