Di seluruh dunia, perundungan (bullying) telah menjadi masalah yang serius di kalangan siswa-siswi di sekolah. Perilaku bullying dapat memiliki dampak yang merugikan bagi kesejahteraan emosional, mental, dan fisik dari korban, serta menciptakan lingkungan belajar yang tidak kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswi.
Maraknya kasus perundungan di Indonesia membuat SMP Islam Terpadu Sahabat Bintang sebagai lembaga pendidikan formal harus berupaya memulai menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendukung bagi seluruh siswa-siswinya.
Proyek ini menjadi momentum penting dalam menerapkan tindakan konkret untuk memerangi bullying dan menciptakan perubahan positif dalam perilaku siswa-siswi. Melalui strategi-strategi pencegahan, pembelajaran, dan dukungan yang tepat, diharapkan dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam menanggulangi masalah bullying di SMP Islam Terpadu Sahabat Bintang.

Dengan pengertian mendalam akan kerentanan siswa-siswi terhadap bullying dan konsekuensinya, proyek ini diharapkan mampu memberikan langkah-langkah konkret yang dapat mengubah paradigma dan perilaku siswa-siswi dalam menjaga sikap saling menghormati, empati, serta kepedulian terhadap sesama.
Melalui laporan ini, diharapkan bahwa hasil-hasilnya mampu memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bullying, pencegahan, serta upaya-upaya dalam mengatasinya. Selain itu, laporan ini juga diharapkan mampu menjadi panduan bagi langkah-langkah selanjutnya dalam memperjuangkan lingkungan belajar yang bebas dari bullying.
Tanggapan Ustz. Siti Fatimah sebagai Kepala sekolah Kegiatan P5 bertema bangun jiwa raga ini merupakan upaya membuka pemikiran dan kesadaran anak didik untuk mencegah dan menanggulagi perundungan yang fenomenanya banyak terjadi dikalangan pelajar dengan pembuatan poster dan aksi panggung bertema Anti bullying. semoga peserta didik semakin aware dalam pencegahan perundungan di sekolah
Dan melihat hasil perayaan tema kemarin saya merasa bangga atas kerja kritis mereka

sedangkan Pak. Ahmad, S.Pd selaku Pengawas Pembina yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan Walaupun SMPIT sekolah baru, namun sudah bisa bersaing dengan sekolah luar. Buktinya dengan prestasi yang kemarin (Lomba CCM) akhirnya nama SMPIT sekarang sering disebut dan menjadi salah satu sekolah yang disorot. Kegiatan P5 ini sangat baik, apalagi dengan mengambil tema permasalahan saat ini. Anak-anak seharusnya bersyukur bisa bergabung dengan SMPIT dan dibimbing oleh ustad²/zah yang hebat ini.
Nilai-nilai profil pelajar pancasila sudah kalian terapkan, salah satunya sholat yang kalian lakukan, itu merupakan salah satu contoh dari nilai profil yang pertama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Pemilihan tema “bangunlah jiwa dan raga” dengan judul “True Friends vs Bullying” ini diartikan dengan teman sejati melawan perundungan, yang mana perundungan merupakan perilaku menyimpang yang mengganggu orang lain.
Semoga dengan kegiatan ini anak-anak mampu menerapkan nilai-nilai profil pelajar pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga anak-anak tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki karakter dan perilaku yang baik kepada teman, guru, maupun orang lain.
Nur Syahriani Nandhiny (Kelas 8) SMP IT Sahabat bintang mengatakan Dengan adanya P5 yang bertema bullying ini saya jadi tau lebih mendalam tentang bullying dan mengetahui berbagai macam jenis bullying. Perilaku bullying yang di anggap sepele ternyata berdampak besar terutama pada korban bullying.
Korban biasanya merasa trauma dan mengurung diri. Sedangkan pelaku merasa bangga dan mengganggap dirinya hebat. Saya berharap semoga di sekolah ini tidak ada lagi bullying agar lingkungan sekolah selalu aman dan tentram.